Monday, September 25, 2006

teruntuk sahabatku yang termakan luka
achie seorang di sana...

matamu kuyu bersimbah duka
getar suaranya tak juga hilang
ruang ruang hampa memenuhi
seluruh jiwa,
dan sunyi maha kuasa atas segala.
meninggakan kau sendiri mengasihi kekasihmu.

dilangit ada yang berhenti
memutar jarum waktu. semua yang bernama
hidup lelap.
di luar udara pekat
sunyi selabil hatimu.

adakah petikan hidup
selain karenanya

akan ada saatnya ia datang
mengusir segala sepi
mendekapmu yang lelah dan hampa
menimang resahmu sampai kedalaman
mimpi dan terlelap.

No comments: