Thursday, February 22, 2007

surat untuk perempuanku

apakah kau masih ingat
sgala janji
malam itu
perasaanmu dan aku berbaur
saling bertautan
dan kita adalah pemilik tangis
dari semua semesta

apakah kau maih
seperti pada senja itu
bertutur lirih tentang hidup
begitu lembut menyentuh kulit
kulit hatiku.
dan kita jalin setiap
mimpi hari

kita adalah manusia yang terlena
diterangi cahaya
terlalu angkuh untuk mengenang setiap ingatan
dan lupa datangnya kenyataan.

entah apa kau teringat
setiap tetes hujan
basah dan lembabnya
mengiringku pergi
jauh dan terlalu jauh dari mimpimu
dan apakah kau masih pemilik senyum itu
dengan sabar kau nantikan
aku tiba
kembali pulang

1 comment:

Bang Jay said...

ah kronis lo kata apyn