Monday, November 20, 2006

terlambat satu koma

ada kemarahan tertahan
pada matamu
dan cemas tampak
benar tercipta
aku terlalu lama
terlena
menjaga mimpi
tak sempat mencerna
indahmu
aku termangu menyaksikan
tragedi pagi terulang
pada semua waktumu
yang hilang
memintaku
ku tengadahkan kepala
sejenak terdiam
sekedar berdoa

No comments: